Matahari siang terasa begitu menyengat membuat pakaian seragam Indah basah oleh peluh, begitu juga pakaian dalamnya terasa lengket. Dia pulang diantar oleh Harry.
” duhhh gerah bangeeet nihh, ACnya gedein dong say ” keluh Indah
” iya panas banget hari ini, itu AC udah maksimal ” kata Harry
” huuhhh.. masih gerah yah ” kata Indah mengecek udara yg keluar dari blower AC di dashboard
Indah membuka 3 kancing bajunya yang atas lalu menunduk menempelkan dadanya yang terbuka pada lubang AC dashboard
” uuuuhhhhhhh… sejuuukk ” Indah terpejam menikmati sejuknya AC langsung mengenai kulit dadanya
” yah.. kamu sih jadi dingin, aku yang sekarang makin kepanasan ” kata Harry melirik dada Indah
” hhihihiiiii…. biarin ” kata Indah tersenyum
” heiiiii… ck.ck.ck ” Harry kaget dan hanya bisa geleng-geleng kepala ketika Indah menarik BHnya ke atas sehingga buah dada yang putih montok menggantung bebas didepan dashboard
“uuuuuuuhhh…. ” Indah mendesah terpejam meresapi sejuknya AC yg menerpa langsung payudaranya
” cleguks… sayaaaang… masuk angin lho ” Harry menelan ludah melihat payudara begitu montok menggantung bebas
” uuhh… hihihiiiiiiii…. sejuk banget sayang ” Indah masih terpejam tdk hanya menikmati sejuknya AC,
namun dia juga menjadi horny karena putingnya yg Inderpa AC langsung menjadi dingin geli membuatnya merinding
“ihhh.. hihihiii” Indah menggelinjang kegelian lalu membetulkan lagi BHnya dan hendak menutup lagi baju seragamnya
” yah.. kok di tutup sih ” Harry cemberut membuat Indah menghentikan aksinya
” hihihhiiii… ntar kamu tambah kepanasan” senyum Indah genit
” hmmm.. pegang dikit dong say ” pinta Harry memelas
“dikit aja yah ” kata Indah nakal lalu meraih tangan kiri Harry dan menaruh ke puting payudaranya yg cup BHnya diangkat kembali
” aoowww.. ih nakal ” teriak Indah genit ketika dgn nakal jari Harry mencubit puting Indah
” hihihi.. abis gemesss ” Harry cengengesan
” yeeee… dasar ” kata Indah mencubit lengan Harry lalu membetulkan lagi BH dan bajunya
” mampir dulu ya sayang, masih kangeeen ” rajuk Indah ketika mobil telah sampai di depan rumahnya
” oke.. ” jawab Harry memasuki halaman rumah Indah setelah pembantu membukakan gerbang
Mereka bergegas turun dari mobil
” ayo masuk” ajak Indah membukakan pintu lalu masuk
” siang ma ” Indah mencium mamanya yg sedang membaca tabloid di ruang tamu dan membalas ciuman anaknya
” Selamat siang Tante ” sapa Harry pada mama Indah
” siang nak Harry, baru pulang sekolah??” tanya mama Indah basa basi
” iya tante ” jawab Harry lalu duduk di kursi
Sementara Indah masuk kekamar menaruh tas lalu ke kulkas mengambil minuman dingin
” ini minum Har ” kata Indah menaruh gelas di meja.
” ajak Haras makan Ind ” kata Mama Indah lalu beranjak ke depan televisi agak jauh dari ruang tamu
” ntar aja ma ” jawab Indah duduk di kursi depan Harry, sengaja kakinya diangkat bersila di kursi sambil menikmati minuman
” uuuhh.. segaaaarrr ” Harry meneguk minuman dingin sambil matanya menatap paha Indah yg roknya terangkat karena duduk bersila
” hayoo liat apa ” kata Indah genit menaruh tangannya dipangkuan sehingga roknya tertekan menutupi selangkangannya
” hehheheeee… dikiiiiiitt ” pinta Harry sambil cengengesan
Indah memindahkan tangannya sambil merenggangkan posisi silanya sehingga celana dalamnya kelihatan oleh Harry
“cleguks… ” Harry menelan ludah, kemudian menengok ke arah mama Indah yg sedang nonton TV takut kalo2 ketahuan
” santai aja sayang mama nggak ngliat, ntar kalo mama ke sini kan aku udah tau ” bisik Indah lalu duduk bersandar dgn kaki masih bersila merenggang membuat pahanya semakin lebar terbuka menampakkan sepasang paha mulus dan celana dalam putih
” huuuffttt… ” Harry menarik nafas berat menikmati paha mulus Indah
Pandangan mata Indah menggoda sambil sesekali melirik ke arah mamanya yg asyik nonton TV
” Kurang Lebar ” bisik Harry sambil memberi tanda dgn tangannya agar Indah melebarkan pahanya
Indah mengubah posisi duduknya, masih tetap bersandar kini satu kakinya turun dari kursi satunya lagi tetap dikursi menekuk sehingga roknya semakin terangkat dan pahanya semakin terbuka lebar, celana dalamnya tampak menggembung tersimpan vagina yg montok dan telah horny.. Pandangan Harry begitu serius karena nafsu sange nya menggebu menikmati paha dan celana dalam Indah
” ehem… ” Indah pura2 batuk segera menurunkan kakinya dan duduk biasa ketika dia melihat mamanya berdiri, Harry juga agak kaget
Ternyata mamanya menuju kulkas lalu balik lagi menonton TV
” bentar ya say.. ” bisik Indah beranjak menuju kamarnya
Harry menarik nafas berkali kali utk meredakan nafsu sange yg semakin menggelora.. Indah keluar lagi namun kini dia tidak duduk kembali di kursi , namun duduk bersila di lantai sehingga terlindung kursi didepannya namun dia masih tetap bisa mengawasi mamanya
” ada apa say ” tanya Harry ketika Indah tersenyum senyum penuh arti kepadanya
Sambil mengedipkan matanya genit, Indah menekuk satu kakinya sehingga pahanya terbuka lebar sampai ke pangkalnya
” cleguksss… ” Harry terbelalak menatap selangkangan Indah, karena Indah tidak lagi memakai celana dalam sehingga dia bisa melihat langsung vagina Indah yg montok berbulu jarang dan lembut terhimpit sepasang paha mulus
” hihiihiiii.. ” Indah tersenyum genit lalu bersandar ke kursi di belakangnya, tatapan matanya begitu menggoda
” huuuftt..huuufttt ” nafas Harry terengah melihat posisi duduk Indah
Indah merenggangkan pahanya semakin lebar lalu memberi isyarat kepada Harry agar Harry mengelus penisnya sendiri.. Sejenak Harry menoleh ke arah mama Indah yg masih nonton TV, lalu dia bersandar dan memajukan pinggulnya lalu mengelus elus penisnya sendiri yg masih terbungkus celana
Tindakan Harry membuat darah Indah berdesir, vaginanya berdenyut horny mengeluarkan lendir kewanitaan. Sepasang pahanya bergerak pelan merenggang merapat menggoda Harry.
Indah melemparkan bantal yg ada di kursi di belakangnya ke arah Harry dan memberi isyarat agar menaruhnya diatas pangkuan Harry utk melindungi aksi tangannya yg mengelus penis.. Meski Harry memangku bantal namun bagian penis Harry yg masih terbungkus celana dan dielus elus tetap terlihat oleh Indah karena posisi duduknya lebih rendah..
” euuh.. ” Harry melenguh memasukkan tangannya ke dalam celana dan menggenggam kuat penisnya yg terasa panas dan mendesak keluar
” hmm.. ” Indah tersenyum nakal melihat Harry terlanda birahi membuat dia juga semakin sange
” Harrr.. makan dulu giih ” suara mama Indah mengagetkan mereka yg sedang berpandangan penuh nafsu sange
” Bentar maa.. masih kenyang ” sahut Indah yg secara reflek membetulkan duduknya
” fiuuhh.. sayang aku nggak kuat ” bisik Harry dgn tatapan sayu sambil melanjutkan lagi mengelus penis dibalik celananya
” hihihiii ” Indah hanya tersenyum kemudian mengubah posisi duduk dgn kedua kakinya menekuk ke depan dan masih tetap bersandar di kursi sehingga vaginanya benar2 terbuka tidak terlindung rok Indah, vagina tsb nampak menonjol montok diantara pahanya yg putih mulus
” ouuuchh..” desah Harry berat dan memasukkan kembali tangannya ke dalam celana semakin kuat menggenggam penis di dalam celana tsb
Indah merapatkan pahanya lalu direnggangkan lagi begitu berulang ulang sambil menatap penuh nafsu sange pada Harry yg sedang mengocok penisnya sendiri di dalam celana
” Buka ” kata Indah tanpa suara hanya bibirnya yg bergerak memberi isyarat kepada Harry utk membuka resleutingnya
” haa.. ” Harry melongo bingung dan menoleh ke arah mama Indah
” tertutup bantal ” bisik Indah lagi nyaris tanpa suara memberi isyarat
Lalu Harry menurut, di bawah bantal tangannya menurunkan resleutingnya lalu mengeluarkan separuh penisnya melalui resleuting
” uhhh… ” Indah melenguh penuh nafsu melihat permintaannya di kabulkan Harry
” Remas … ” kata Harry pelan memberi isyarat pada Indah agar meremas sendiri payudaranya
Setelah memastikan mamanya asyik dgn TV, dgn tatapan sayu Indah meremas pelan kedua payudaranya sendiri
” huuuftyt… ” Harry semakin kuat menggenggam separuh penisnya di bawah bantal, nafsunya semakin membuncah melihat tindakan Indah
Nafsu sange mereka berdua benar-benar sudah menggelora, sensasinya begitu dahsyat karena dilakukan dgn sembunyi2 sementara mamanya tidak jauh dari mereka. Perasaan nafsu dan deg2an bercampur menimbulkan sensasi yg luar biasa
” aahhh…” Indah yg terlanda nafsu sange semakin menggila, satu tangannya kini mengelus vaginanya sendiri sambil tetap sesekali mengawasi mamanya, lalu kembali memandang penis Harry dibawah bantal yg sedang di kocok oleh pemiliknya membuat darahnya semakin bergolak
” eeuuhh.. ” Harry juga semakin tak terkendali, genggamannya semakin erat dan kocokannya semakin cepat
“ups.. eh.. papa .. echh… ” Seperti disambar petir kagetnya mereka berdua ketika terdengar suara pintu gerbang dibuka dan mobil masuk, Indah tau itu papanya dan Leo sudah pulang
Mereka semakin gugup karena mama Indah juga beranjak utk membukakan pintu, untung dia tidak menoleh ke arah mereka berdua
” huuuftt.. hoossfftttt.. “ sambil merapikan pakaian mereka mencoba sekuat tenaga menahan nafas agar tdk terengah engah.
Indah langsung beranjak masuk ke kamarnya agar tidak ketahuan
” siangg omm ” sapa Harry sambil menahan nafas agar tdk terengah engah
” eh.. ada Harry, lha Indah mana ” tanya papa Indah sambil melepas sepatu, sedangkan Leo langsung masuk ke kamarnya
” lagi ngambil buku di kamar om ” jawab Harry sekenanya
” ooohh.. ya udah lanjutkan, om mau istirahat dulu ya ” kata papa Indah sambil beranjak masuk
” iya om… fiuuuuhh ” jawab Harry lega
Beberapa saat kemudian Indah keluar sambil senyum-SENYUM
” untuuungg… huuuftt ” bisik Harry menghempaskan nafas
” hihiiiii… nyaris saja ” kata Indah tertawa lalu duduk disamping Harry
” trus gimana sayaang, nanggung nih ” kata Indah manja
” sama.. mau gimana lagi, terpaksa deh….. ” Harry tersenyum tdk melanjutkan kata2nya
” terpaksa paan ..? ” tanya Indah bingung
” terpaksa kita onani sendiri2 hihihii ” bisik Harry pelan di telinga Indah di sambut tawa juga oleh Indah
” aku mau itu sambil mbayangin sayang yah ..” bisik Indah makin manja penuh nafsu sange
” he`em.. aku juga mbayangin sayang ” bisik Harry
Lalu Harry segera pamitan pada mama dan papa Indah utk pulang. Setelah mengantar Harry sampai depan, Indah langsung masuk kamar dan menguncinya.. Dgn buru-buru dia langsung meloncat ke tempat tidur dan memeluk guling dgn erat
” euuuhhh…” Desah Indah mengelus vaginanya yg terhimpit guling setelah mengangkat rok seragamnya sampai ke pinggang
” eehhh..aaaaaaahhh.. ” Indah semakin erat memeluk guling menekankan payudaranya dan menggesek gesekkannya sambil tangannya semakin cepat mengelusi vaginanya yg sudah basah licin dan menggembung menahan birahi
” aaaaaaaaaacchhh…… ahhh ” Paha mulus Indah semakin erat menghimpit guling dan menggesekkan vaginanya dgn kuat pada guling tsb sementara tangannya memeluk erat guling tsb agar payudaranya terhimpit
” akkhh..akhhh….aakkhhh ” Desahan Indah panjang namun tersendat, tubuhnya mengejang sementara gerakan pinggulnya semakin cepat menggesekkan vaginanya yg berdenyut denyut pada bantal yg lembut tepat pada kelentitnya
Gelora orgasme yg melanda dgn hebat membuat gerakan Indah semakin liar sampai guling yg tadi dihimpit miring kini di tindih dan di peluknya dgn sangat erat
” aaaaaaaaacchhhh… ” desahan penuh kepuasan Indah mengiringi denyutan vagina Indah melepas orgasme berkali kali sampai tubuhnya melemas tak bertenaga
” huuufftt.. huuufttt ” nafas Indah terengah engah terbenam dalam bantal
Tubuh lemasnya sesekali masih menggelinjang melepas sisa-sisa orgasmenya, sampai akhirnya dia terlelap memeluk guling..
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,