Selingkuh Dengan Sopir Temanku yang Pintar Mijit

Selingkuh Dengan Sopir Temanku yang Pintar Mijit

Cetritaseks – Selingkuh Dengan Sopir Temanku yang Pintar Mijit. Aku istri seorang pengusaha yg dapat dibilang lumayan kaya. Anakku terdapat dua, kebetulan cowok seluruh dan usianya juga suah berusia dewasa. Mereka pilih bersekolah di luar negeri. Sedangkan suamiku seorang pengusaha yang lumayan sibuk dengan usaha – usahanya.

Alhasil tinggallah diriku dengan kesepian yang ada. Bila bangun pagi hari, aku tidak jarang kali termenung. Karena suasana lokasi tinggal yang cukup besar hingga kegiatan yg digarap pembantu pembantuku hampir tak terdengar, lagipula di dalam kamarku yang lumayan besar. Malam haripun serupa, sesudah pembantuku beraktifitas mereka segera pergi istirahat dalam masa-masa yang dapat dibilang masih sore.

Hanya acara televisi yang tidak jarang kali menemani, itupun sudah buat aku bosan. Karena seluruh acara telah aku hafal dan seluruh menjadi tidak unik lagi. Aku mengupayakan untuk mulai beraktifitas dengan tetangga, namun menjadi percuma sebab tetanggaku seluruh sibuk dengan hal masing – masing.

Karena stress di rumah, aku menyimpulkan untuk pergi ke tempat kawan karibku Lena, diJakarta. Hal itulah yang menciptakan aku berubah total dan drastis.

Ketika mobil berhenti tepat di depan pintu rumah, ku lihat Lena bergegas menghampiriku, kemudian kami berdekapan sambil bercipika cipiki. “Wah wah kian cantik plus sexy aja nih” kata Lena seraya menatapku dari atas hingga ke bawah. Ah, biasa aja, loe sendiri pun oke , spa di mana ? Gue pengen di pijit nih biar relax. “Ah dapat aja deh, gue hanya luluran aja di rumah.

Kalo hanya pijit sih, Iwan pun bisa. Yang ngelulur en mijitin aku khan si Iwan. Do’i jago lho, di jamin ketagihan deh. ” Iwan .. ? Siapa Iwan ? “Sopir individu gue, yang tadi ngejemput loe. Sekarang loe ke kamar, ntar gue suruh si Iwan ke kamar loe” Tapi Len.., gue khan malu. Masak yang mijit cowok, masih muda lagi. “Udah loe tenang aja, ntar gue temenin deh biar loe nggak risih”

Sesampainya dikamar, aku berbaring sejenak menginginkan Iwan yang bakal memijitku, menyentuh bagian-bagian tubuhku yg sudah lama sekali tidak disentuh oleh suamiku. Orangnya masih muda kira-kira usia 25 tahun, tinggi selama 177 cm, berat selama 70 kg, berkulit sawo matang namun bersih sampai-sampai memberi kesan macho, dengan rambut berpotongan rapi, sopan dan ramah terlebih sorot matanya yang tajam dan rahang yang menyerahkan kesan gagah.

Selingkuh Dengan Sopir Temanku yang Pintar Mijit

Apabila dalam setelan safarinya, terlihat laksana seorang bodyguard.
Sehingga aku menikmati ada sebuah desiran mengherankan dalam diriku. Seperti adrenalin yang bergejolak, membuatku darahku bergejolak, dan aku pun terayun dalam lamunanku sendiri.

Tok…tok…tok… suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku. “Siapa ?” doggysIwan, bu. Lalu akupun melangkah dan membuka pintu. Ku lihat Iwan telah berganti pakaian, dari setelan safari berganti dgn celana jeans dan kaos ketat tipis warna putih yang semakin menunjukkan otot-otot lengannya yang kekar, pun six pack perutnya tampak menonjol.

Aku sempet berpikir, koq kayak model iklan susu L-men, tadi kayak body guard. Hebat pun Lena nyari sopir pribadi, jangan-jangan dia sopir plusnya Lena, namun segera ku tepis pikiranku. “Mari masuk, lho.. bu Lena mana ?” tadi sedang terima telpon, saya diajak duluan, jawab Iwan dengan sopan. “Hm, ya udah anda tunggu sebentar aku ganti dulu.” Iya bu, permisi…, jawabnya.

Lalu aku pun berlangsung ke kamar terlihat laksana iklan Tropicana Slim, sebetulnya agak montok tubuhku dari kaca besar yang terletak di atas wastafel. Ku putar ke kiri dan ke kanan, benar pun apa yang disampaikan sahabatku tadi. Tubuhku, walaupun telah beranak dua masih terlihat laksana iklan Tropicana Slim, memang agak montok sedikit menciptakan terlihat lebih sekal.

Di umur yang nyaris memasuki kepala empat, dengan tinggi 169 cm dan berat 53 kg, di tunjang dengan payudara 34 B, aku masih tidak kalah dengan anak-anak remaja sekarang. Maklumlah aku tidak jarang spa untuk meminimalisir stress yang ku alami, tak heran andai kulitku juga putih mulus. Bahkan selulitku sudah ku buang melewati operasi di Singapore sesudah aku mencetuskan anak yang kedua.

Selingkuh Dengan Sopir Temanku yang Pintar Mijit

Lalu kuperhatikan wajahku, walau ada tidak banyak keriput samar di wilayah mata, namun menurutku wajahku masih lumayan cantik. Karena di kala aku pergi shopping atau sebatas jalan-jalan di mall, tidak sedikit lelaki tergolong remaja melirik ke arahku, bahkan ada salah satu mereka bersuit ke arahku. Ku libatkan handuk di sekeliling tubuhku, kemudian kurapikan rambutku, aku pun berlangsung ke luar.

Ketika ku tutup pintu kamar mandi dari luar, Iwan bangkit berdiri dan 4 Variasi Seks yan menguntungkanmenatapku. Ku lihat dia terpana melihatku yang melulu berbalut selembar handuk dengan rambut yang tergerai di bahu. “kenapa Wan ?” Eh, enggak bu. ” Ibu tampak cantik sekali, serupa kisah bidadari yang di filem – filem. “Ah, kamu dapat aja Wan, pinter ngerayu. Udah berapa pacar yang kena ama bujukan kamu?” kataku seraya duduk di springbed. Enggak terdapat bu, saya gak punya pacar.

Dulu masa-masa sma pernah punya pacar, namun pas lulus langsung di nikahin sama bapaknya. Bapaknya gak inginkan anaknya pacaran sama orang kurang mampu kayak saya. Ibu inginkan dipijit kini ? “Ehm, boleh deh” kataku seraya berbaring.

Iwan juga melangkah ke kasur seraya membuka tutup body lotion. Permisi bu, kemudian kurasakan tangan Iwan menyentuh telapak kakiku. Ada rasa geli dan nyaman saat Iwan memijit telapak kakiku. Setelah sejumlah menit, pijitan mulai naik ke betis dan separuh pahaku, sebab separuh pahaku yang atas masih terbelit handuk.

Hem, benar pun yg dibilang Lena, nyaman pun pijitannya. Tapi koq Lena gak nongol-nongol, sahabatku tersebut kadang kalo nelpon dapat ber jam-jam lamanya, sangat cepat 1 – 2 jam. Ah terserahlah, aku udah gak peduli sebab terhanyut dalam pijitan-pijitan Iwan, sampai-sampai tanpa sadar akupun terlelap.

Entah telah berapa menit, tiba-tiba aku merasa terdapat yang memanggilku. Bu..bu..Vina “ya, terdapat apa” jawabku dalam suasana setengah sadar. Maaf, saya buka handuknya ya bu. Kakinya udah berlalu dipijit, kini mau orgasme mijit punggungnya “Ya, silahkan” jawabku spontan. Ketika tangan Iwan menyentuh bahu dan pundakku, kesadaranku mulai pulih.

Aku teringat suasana saat ini, di mana Lena masih belum berlalu menerima telepon. Sedangkan aku melulu berdua dengan Iwan, sementara tubuhku melulu bagian depan yang tertutup, sebab aku berbaring tengkurap, beberapa dari payudaraku yang tertekan tentu terlihat. Berbagai perasaan terlintas dalam hatiku, sebab ini empiris kesatuku disentuh oleh pria di samping suamiku.

Selingkuh Dengan Sopir Temanku yang Pintar Mijit

Biasanya aku tidak jarang kali dipijit oleh wanita, urusan inilah yang membuatku menampik saat sahabatku menganjurkan Iwan guna memijitku. Dengan pemijat segagah Iwan, dan pun setelah sekian lama aku belum mengerjakan hubungan intim urusan ini menciptakan hatiku berdebar-debar. Antara rasa malu dan nafsu yang mulai menghinggapi diriku.

Hilang telah rasa nyaman, berganti dengan perasaan mengherankan yang perlahan hadir seiring dengan pijatan Iwan. Sehingga ketika perasaan mengherankan itu telah menguasai diriku, tanpa sadar aku mulai mendesis kala tangan Iwan tentang daerah-daerah sensitifku. ” Cerita Sex Istri “Dia mengurut dari pinggul bawah ke atas, kemudian tangannya berpindah menuju pundak, saat tangannya menyentuh leherku, aku langsung menggelinjang antara geli dan nafsu.

Di situ merupakan wilayah sensitif keduaku, di mana yang utama ialah clitorisku. Percaya Diri Saat BercintaSehingga aku semakin binal mendesis dan tanpa sadar aku berbalik. Dengan napas tersengal-sengal ku buka kelopak mataku, kutatap Iwan yang menatapku dengan posisi berdiri diatas lututnya. Ku lihat peluhnya mengalir turun sehingga kaosnya basah oleh keringat, menciptakan tubuhnya jadi semakin sexy. Aku telah kehilangan akal sehatku, sampai-sampai aku telah tak ingat lagi bahwa tubuhku yang telanjang sekarang terpampang jelas di hadapan Iwan.

Iwan juga seolah memahami akan keadaanku kemudian di ambilnya handuk yang tadi melilit tubuhku. Di lapnya keringat di wajah, lalu saat dia membuka kaosnya langsung aku ambil handuk ditangannya. Ku seka keringatnya seraya kuraba tubuhnya, sebab tubuh suamiku sangat bertolak belakang dengannya. Kuraba dadanya yang bidang, kemudian tangan kiriku turun sampai six packnya seraya kuciumi dadanya. Sedangkan tangan yang satu lagi mengelus punggungnya yang pun berotot.

Ketika tangan kiriku meraih kancing celana jeans nya, tangan kanannya menciduk tangan kiriku, kemudian tangan kirinya meraih pinggangku. Sambil tante seksimenarik pinggangku ke atas, dilumatnya bibirku. Oohh.. aku menikmati sentuhan yang bertolak belakang dari yang pernah aku rasakan. Kubalas dengan melumat bibir bawahnya, kemudian kurasakan lidahnya menerobos masuk ke dalam mulutku, kami saling melumat. Lalu aku dorong dia dan kurebahkannya dia seraya aku membuka kancing celananya.

Selingkuh Dengan Sopir Temanku yang Pintar Mijit

Pemandangan tersebut sungguh erotis sekali di hadapanku, aku bangkit lagi dan ku elus celana dalamnya yang tampak kepenuhan itu. Ku cium unsur atasnya, tak terhirup bau kejantanannya, tampaknya dia lumayan merawat miliknya itu. Ku kecup kepalanya seraya ku pelorotkan celana dalamnya. Oohh, gelegak nafsuku semakin menggelora. Segera kumasukkan batangnya ke dalam mulutku, ku sedot terbit masuk, ku dengar rintihannya yang membuatku semakin panas.

Ketika ku lihat ke atas, terlihat dia terpejam merasakan sedotanku. Setelah ku hisap selama tidak cukup lebih sepuluh menit, Iwan menghentikan gerakanku. Di lumatnya lagi mulutku sembari membaringkan aku di lokasi tidur. Lalu dilumatnya leherku, sampai-sampai aku pulang menggeliat liar.

”Ekhs.., wan…” Ku cengkeram sprei tluculempat tidur, sedangkan tangan yang satu lagi mencengkram punggungnya. Tampaknya Iwan sudah memahami kelemahanku, dia segera beralih untuk melumat bukit kembarku. Lidahnya melumat berakhir kedua bukitku beserta ujung ujungnya. ” Cerita Sex Istri “ Sementara tangannya terus turun meluncur melewati perutku, hingga pada bukit kecilku yang berbulu tipis yang sekarang sudah semakin basah.

Aku memang tidak jarang kali rajin memotong bulu jembutku, sebab aku suka menggunakan celana dalam G-string. Tangannya sekarang sudah menjangkau lipatan vaginaku, dan tersentuhlah clitorisku. Aku langsung tersentak, laksana terkena setrum ribuan volt. “akhs….. wan……” jeritku seraya meremas rambutnya.

Sementara tangan Iwan bermain di selangkanganku, lidahnya sekarang turun ke perutku, bermain sebentar di seputar perut kemudian kembali turun ke vaginaku. Kedua belah tangannya memegang kedua belah pahaku, seraya di pandanginya meqi ku yang basah oleh cairan kewanitaanku.

Selingkuh Dengan Sopir Temanku yang Pintar Mijit

“Meqi bu Vina estetis sekali..” perkataan tersebut seakan memberi suntikan gairah sampai-sampai ku berbicara dengan mengerang “ayo wan.. tidak boleh di liatin aja” langsung di benamkannya bibirnya ke dalam meqi ku, sedangkan hidungnya tentang clit ku, sampai-sampai aku langsung tersentak mendongak ke atas.

Di julurkannya lidahnya menyapu unsur dalam vaginaku, sampai-sampai aku merasa laksana ada yang menggelitiki memekku itu. “oohhh….terus wan…..terus….” rintihku seraya terus meremasi rambut di kepalanya.

Tangannya menggapai kedua belah payudaraku, seraya meremasi sesekali dia pelintir kedua pentilku. Membuatku menjadi semakin liar, dan ku rasakan badai kesenangan yang terus menggelora di dalam diriku. Sampai akhirnya ketika bibir iwan mengecup kemudian menghisap clit ku, aku tersentak sedemikian hebatnya seraya menjerit

“Aaakkhhsss…… wwaaannnn………” ku jepit kepalanya seraya kuangkat pinggulku tinggi tinggi, kedua tanganku menjambak rambutnya. Iwan juga tak henti hentinya terus menusuki memekku dengan lidahnya sembari memutarkan kepalanya, dihisap dan dijilatinnya hingga berakhir cairan yang terbit meleleh dari memekku, aku juga serasa terbang di awan-awan.

Seketika tersebut tubuhku melemas, iwan juga merangkak naik ke arahku, di peluknya diriku, di kecupnya keningku kemudian dilumatnya bibirku. Akupun membalasnya dengan melumat pulang bibirnya yang menurutku lumayan sexy guna dilumat. Kami saling berpandangan sejumlah saat, aku serasa kembali mengejar sesuatu yang sekarang mengisi relung-relung hatiku yang misionaris1sepi.

Masukin kontolmu wan, namun pelan-pelan dulu ya. Aku masih agak lemas nih” kataku dengan lirih di telinganya. “Baik, bu.” “Jangan panggil ibu terus ah, gak enak didengernya. Maukah anda memanggilku sayang ?” “Baik, sayang. Aku masukin ya.” “He eh, namun pelan pelan lho” dan kurasakan kepala kontolnya yang mengkilap merah menempel pada kemaluanku.

Ada rasa berdebar di hatiku, berikut kejantanan di samping milik suamiku yang beruntung dapat menginjak liang senggama milikku. Kurasakan perih saat kepalanya masuk tidak banyak di bibir lubangku “wann, pelann.. agak perih nih.” “Iya sayang, ini pun pelan-pelan koq.” Iwan kembali mengurangi pantatnya, dan penisnya kurasakan semakin menyeruak masuk ke dalam memekku.

Akupun spontan mendekap iwan “aakh..wann….” “tahan tidak banyak sayang!” Iwanpun menghentakkan pantatnya dengan sekali hentakan dan mendadak kurasakan perih yang kurasakan ketika keperawananku hilang. Iwan juga mengusung pantatnya pelan-pelan, sampai-sampai aku merasa memekku laksana tersedot terbit seiring dengan kontol iwan.

Selingkuh Dengan Sopir Temanku yang Pintar Mijit

Lalu ditekannya pulang kontolnya ke dalam memekku, rasa perih yang semula kurasa tersebut hilang berganti sensasi nikmat di kala punya iwan terbit masuk dengan berirama menggelitiki dinding kewanitaanku. “akhs…enak wan….teruss sayang….” “memekmu seret banget yang, kontolku kayak di urut nih” dilumatnya pulang bibirku, kamipun berpagutan seraya bergoyang pelan.

Sesudah dalam sejumlah ketika iwan mengentotiku oleh irama pelan, aku CIMG0395 ganti posisi aku tersebut. Oleh tena berpelukan, ku gulingkan tubuhnya ke sampingku, kini posisiku nyata awalnya tubuhnya oleh male organ masih tertancap dalam memekku.

“giliranku sayang.., aku inginkan mengasihkan kamu kenikmatan, contohnya yg udah kamu berikan kepadaku. ”Bercinta dengannya yg membuatku seakan tengah bercinta oleh kekasih yg telah suram ngakl bersua, gairahku timbul dengan oleh akibat yg sudah pulih setelah orgasme tadi.

Ku tekan dadanya yg aspek oleh kedua tanganku, selanjutnya ku angkat pelan pelan pantatku “Oookhh….. ” iwan menemukan kedua tanganku seraya matanya membeliak “kenapa sayang? ” “kontolku boat dalam sedot ke atas. ”

Akupun tersenyum seraya menurunkan balik pantatku, ku perbuat dalam sejumlah ketika, maka ku lihat iwan pun merem melek keenakkan. Sesekali ku goyangkan pantatku ke kanan serta ke kiri. Giliranku menemukan kendali perjilat spermamainan !.. ohhhh nikmatnya.

Dalam sejumlah ketika aku ngakl tahan sampai aku orgasme. Via bersamaan rato pun mengerang seraya meremas payudaraku, serta akupun merasa kesenangan yg luar lumrah, kutarik kepalanya seraya kucengkeram disebabkan nikmatnya.

Spermanya muncrat ke di dalam memeku ohhhhhh …… diapun terkapar ngakl berdaya kutunggangi serta kucengkeram tanganya sampai rato ngakl berdaya. Kontolna yg tena menegang ku cabut guna memeku serta kukocok pula serta kusedot spermanya !.. kutelan serta kujilati sampai tuntasss ! tasss !. Nikmaattttt.

Bersambung…,,,,,,,,,,,,,,,,,