Nama saya John, saya tiga bersaudara, saya anak kedua dimana kakakku perempuan berusia 4 tahun lebih tua dariku. Saya ngin menceritakan kejadian yang menimpa kehidupan seks saya 2 tahun yang lalu.
Cerita Pada waktu itu saya berumur 17 tahun masih 1 smu, sedangkan kakak saya berusia 21 tahun dan sudah kuliah. Kakak saya orangnya sangat sexy, orang bilang mukanya sexy banget, demikian pula postur tubuhnya, tinggi 160 cm, kulit putih dan bra sya kira 36-an, tapi yang paling menyolok dari dia adalah pantatnya yang bulat besar dan bahenol. Jika berjalan ke mal ataupun kemanapun dia pergi, orang selalu memandang goyangan pinggul dan pantatnya. Sampai-sampai saya sebagai adik kandungnyapun sangat menyukai pantat dan pinggul kakakku itu.
Kebetulan kakakku menyukai baju-baju model ketat dan celana ketat sehingga sangat mencetak kemontokan dan keindahan tubuhnya. Apalagi jika dirumah, dia selalu memakai celana tidur ketat tipis yang mencetak belahan pantat dan celana dalamnya. Sebagai remaja yang baru puber dan juga olok-olok dari teman-temanku diam-diam aku sangat terangsang bila melihat pinggul kakakku. Sebaga efek sampingnya aku sering melakukan onani di kamarku atau di kamar mandi sambl membayangkan gimana rasanya kontolku dijepit diantara pantat montoknya.
Keinginan itu kurasakan sejak aku duduk di bangku 1 smu ini, aku sering mencuri-curi pandang untuk mengitip CD-nya apabila dia memakai rok. Dia mempunyai pacar yang berumur setahun lebih muda dari padanya. Aku sering memergoki mereka berciuman di ruang tamu. Suatu hari aku memergoki pacarnya sedang menghisap buah dadanya di ruang tamu, mereka belingsatan buru-buru merapihkan baju. Malam harinya kakakku mendatangi kamarku dan memohon kepadaku agar tidak menceritakan apa yang aku lihat ke orang-orang.
Dik, jangan bilang-bilang yah, abis tadi si yoyo (pacarnya) memaksa teteh, katanya. Aku Cuma mengganguk dan melongo karena kakakku masuk kekamarku menggunakan kaos yu ken si dan celana pendek ketat sambil membawa sebuah novel, sehingga paha dan dadanya yang montok jelas sekali.
“hai, kok melongo???? “ …aku jadi gelagapan dan bilang “ia- ia teh, aku ngga akan bilang-bilang” kataku. Tiba-tiba dia rebahan di ranjangku dengan tertelungkup sambil membaca novel , aku memandanginya dari belakang…membuat kontolku ngaceng karena pantat kakakku seolah-olah menantang kontolku. Berkali-kali aku menelan ludah. Dan pelan-pelan aku meraba kontolku yang tegang.
Sampai kira-kira lima menit, dia menoleh ke arahku dan aku langsung melepas tanganku dari kontolku dan berpura-pura belajar. Kakakku mengajakku lari pagi besok hari dan dia memintaku menbangunkannya jam 5 pagi. Aku mengiakannya. Ketika dia keluar kamarku, aku melihat goyangan pinggulnya sangat sexy, dan begitu dia menutup pintu, aku langsung mengeluarkan kontolku dan mengocoknya, tapi sialnya tiba-tiba kakakku balik lagi dan kali ini da melihatku mengocok penisku.
Dia pura-pura tidak melihat dan berkata “jangan lupa bangunin teteh jam 5 pagi “. Lagi-lagi aku gelagapan “ia- ia – ia” kataku. Kakakku langsung pergi lagi sambil ngelirik ke-arah kontolku dan tersenyum. Malam itu aku ngga jadi beronani karena maul dipergoki kakakku.
Pagi harinya jam 5 pagi aku ke kamarnya dan kudapari dia sedang tidur mengakang…. Lagi-lagi aku melotot melihat pemandangan itu dan aku mulai meraba-raba pahanya, sampai kira-kira 2 menit dan ku-remas paha montoknya dia terbangun danaku buru-buru melepaskan tanganku dari pahanya.
Singkat cerita kami lari pagi, dia mengenakan training ketat sehingga setiap lekuk pinggul dan pantatnya terlihat sexy sekali dan tiap laki-laki yang berpapasan selalu melirik pantat itu. Begitu selesai lari pagi, kita pulang naik angkutan bus dan kebetulan penuh sesak, akibatnya kiita berdesak-desak.
Entah keberuntungan atau bukan, kakaku berada di depanku sehingga pantat montoknya tepat di kontolku . Perlahan-lahan kontolku berdiri dan aku yakin kakakku merasakannya. Ketika bus semakin sesak, kontolku makin mendesak pantanya dan aku pura-pura menoleh ke-arah lain. Tiba-tiba kakakku mengoyangkan pantatnya, karuan aku kenikmatan. ‘dik, kamu kemarin ngapain waktu kakak ke kamar kamu?” katanya “kamu onani yah??? Katanya lagi… aku diam seribu basa karena malu.
‘makanya buru-buru cari pacar” katanya. “emang kalo ada pacar bisa digini yah?” kataku nekat sabil menonjokakan kontolku dipantatnya. “setidaknya ada pelampiasan” timpal kakakku. . “wah enak dong teteh ada pelampiasan?”tanyaku. “tapi ngga sampe gini” kata kakakku lagi sambil menggoyangkan lagi pantatnya. “knapa” tanyaku. Sebelum dia menjawab kami sudah sampai tempat tujuan.
Pada sore hari itu juga sekitar jam 7 malam, ketika pulang sekolah, kudapat rumah sepi sekali dan perlahan-lahan aku masuk rumah dan ternyata kakakku dan pacarnya sedang diruang tamu saling cium dan saling raba. Aku terus mengintip dari balik pintu, sampai kepada keduanya telanjang bulat, kakakku tinggal memakai CD hitamnya dan pacarnya sudah telanjang bulat.
Kulihat kakakku meremas dan mengocok kontol pacarnya yang tegang. Pelan-pelan pacarnya membuka CD kakakku dan terbukalah pantat bahenol nan montok milik kakakku. Pacarnya meremas-remas sambil meringis karena kocokan kakakku pada kontolnya. ‘oh, aku udah ngga tahan” kata pacarnya “aku pengen masukin ke memekmu” katanya sambil mendorong kakakku sehingga tertelungkup di sofa.
Ku lihat dia menindihinya dari belakang kan berusaha menyodokan kontolnya ke memek kakakku dari arah belakang. Tapi begitu nempel di pantatnya, kuliha ar maninya tumpah ke pantat kakakku…. “ohhh” dia melenguh… dan kakakku menoleh kebelakang” kok udah” tanyanya…Pacarnya bilang “maaf aku ngga tahan” katanya . Tiba-tiba lampu padam dan telepon HP sang pacar berdering dan di balik pintu aku sedang beronani ria sambil melihat kemontokan tubuh telanjang kakakku.
Setelah menerima HP, sang pacar menyalakan sebatang lilin kecil datas lemari dan dia berpakaian dan buru-buru pamit. “Aku ngga anterin kedepan pintu yah “ kata kakakku sambil tetap telanjang tertelungkup di sofa….. Begitu sang pacar hilang , nafsuku sudah ke ubun-ubun, di kegelapan remang-remang aku mendekati kakakku dan setelah dekat, dari jarak kira-kira satu meter aku memandangi bagian belakang tubuh telanjang kakakku, berkali-kali menelan ludah melihat pantat bahenol kakakku.
Karena udah ngga tahan, aku pelan-pelan membuka pakaianku sambl benar-benar telanjang dan kulihat kontolku yang berdiameter 4cm dan panjang 18cm berdenyut-denyut minta pelampiasan. Aku langsung menindihinya dari belakang, dan untungnya kakakku mengira sang pacar belum pulang dan masih ingin ngentot dia.
“aw…., yo (nama pacarnya yoyo) kok ngga jadi pulang” tanyanya , karena kondisi ruangan sangat gelap sehingga dia tidak menyadari bahwa adiknya sedang berusaha memasukkan kontolnya ke memeknya. “aw….yo jangan salah masuk katanya…pelan-pelan yo aku masih perawan’ katanya memohon. Karena aku ngga ngert mana lubang memeknya, maka pelan-pelan ku bimbing tangannya untuk menggengam kontolku dan agar ditutun ke memeknya.
Begitu da megang “yo, kok gede amat sih”katanya heran (soalnya punya pacarnya jauh lebih kecil daripada punyaku) sambil membimbing kontolku kememeknya. “dorong pelan-pelan yo”, aku menekan dan gila bener-bener nikmat “aw…yo sakittttttttt…” rintihnya pelan-pelan sambil meremas sofa. Dan begitu kontolku masuk semuanya dan aku mulai mengentotnya sambil meremas-remas pinggulnya.
Aku bener-bener seperti melayang diangkasa, nikmat sekali pantat dan memek kakakku. Dia merintih-rintih keenakan.. “oh yo enak banget, terus yo” Setelah sepuluh menit dan berkeringat akhirnya aku mencapai klimaksnya dan crot…crot..crot…spermaku menyembur kedalam memeknya dan kurasakan memeknya berdenyut-denyut dan becek sekali menandakan diapun orgasme.
Aku tetap membenamkan kontolku memeknya dan pelan-pelan aku mencabutnya dan meninggalkannya. “yo, mau kemana?” teriaknya…aku buru-buru memunguti pakaianku kekamarku dan masih dalam keadaan telanjang aku rebahan di ranjangku sambil kututupi dengan selimut tipis membayangkan kenikmatan yang barusan terjadi.
Tba-tiba telepon berdering dan lampu menyala…..kudengar kakaku menerima telepon itu…dia herannya setengah mati karena yang menelepon adalah pacarnya si yoyo. “yo, kok kamu udah ada di rumah lagi…jangan main-main yah…kamu dimana, udah ngentot langsung lari” Beberapa saat kemudian kudengar bunyi telpon dibanting. Dan dikamarku, aku cepat-cepat mematikan lampu dan pura-pura tidur.
Semenit kemudian kakakku masuk ke kamarku dan melihat aku tidur berselimut dia menghampriku dan duduk di tepi ranjangku. Di kegelapan kamarku kuintip kakakku hanya memakai handuk dan melihatku tidur ,da ngga berani membagunkanku malahan rebahan disampingku. Kesunyian …sekitar 15 menit, kemudian kuintip ternyata kakakku tertidur, dan pelan-pelan kubuka handuknya dan kulemparkan ke lantai.
Lagi-lagi tubuh bugil sexy kakaku dihadapanku, malah kali in di atas ranjangku. Pelan-pelan kukakangkan kaknya sehingga memeknya menganga minta dimasukin dan dengan hati-hati aku arahkan kontolku ke memeknya dan blesssss….kembali kontolku terbenam di memekku….. Tiba-tiba dia terbangun dan kaget setengah mati karena aku adiknya senga ada diatas tubuh montoknya dengan kontol didalam memeknya. “oh, ngapain kamu????, apa-apaan ini??? Jangan? Katanya meronta.
Tapi aku sudah mengenjot kontolku…Mungkin karena kenikmatan, rontaannya berubah jadi remasan di punggungku dan “oh dik enak banget….terus dik….’ Katanya sambil mengoyang-goyang pinggulnya membuat kontolku serasa dipelintir. 10 menit kemudian kucabut kontolku dari memeknya, “nungging teh” kakakku menurut saja dan melihat posisi nunggng demikian ,benar-benar pemandangan yang paling indah dan merangsang seumur hidupku.
Kupukul-pukul kontolku di pantatnya dan kembali kumasukan ke memeknya dan ku gasak lagi dari belakang, kali ini sampai 30 menit dan kakakku entah keberapa orgasmenya, kurasa memeknya becek sekali dan sampai akhirnya akupun orgasme…..kuremsa pantatnya, kudekap erat sambil “ohhhh” crot…crot…crot….. maniku masuk ke rahimnya. Dan aku langsung roboh di sisinya, begitupun dia……..
Ketika aku memejamkan mata kudengar kakakku menangis….duduk di samping ranjangku…aku memeluknya dari belakang… “maafkan aku teh, aku khilaf, aku ngga tahan lihat pantat teteh”….Sambil tetap menangis dia berkata”bukan salahmu” teteh tadi di bis merangsang kamu dan teteh pikir tadi si yoyo….tapi setelah lihat kamu ada di kamar dan lihat kontolmu bau memek teteh, teteh pikir udah terlanjur dan teteh tambah yakin setelah berpikir kontol siyoyo ngga sebesar punyamu.
Sampai sekarang aku masih menunggangi kakakku yang montok dan bahenol, pacarnya si yoyo masih bersamanya, menurut kakakku si yoyo ngga curiga dirinya udah ngga perawan lagi dan mereka berencana menikah tahun depan.
TAMAT